Manado—12/04/2022 SMK Islam Yapim Manado menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) mulai tanggal 11 sampai tanggal 14 April 2022. Kegiatan uji kompetensi keahlian ini dilaksanakan selama 4 hari dengan melibatkan 12 asesor yaitu 4 asesor eksternal dan 8 asesor internal. Uji kompetensi keahlian sendiri merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang dua atau tiga pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh lembaga sertifikasi kompetensi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia kerja. SMK Islam Yapim sendiri mengambil skema yang kedua yaitu melalui skema Uji Kompetensi Keahlian mandiri, setelah sebelumnya melalui rangkaian uji verifikasi oleh tim verifikator dari Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawes Utara.

Di tengah-tengah penyelenggaraaan UKK, SMK Islam Yapim Manado mendapat kunjungan dari salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Ayub Ali Albugis. Dalam keterangannya Ayub mengatakan merasa bangga dengan SMK Islam Yapim Manado dan pihaknya mengharapkan sekolah ini mampu menciptakan tenaga-tenaga yang handal dan terampil, pungkas Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Manado yang sekaligus Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Manado.

Dalam kesempatan yang sama Ridwan Syawie selaku ketua yayasan menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi upaya sekolah dalam menyukseskan pelaksanaan UKK tahun ini dan berharap semua peserta didik dapat lulus dengan hasil baik dan memuaskan dan selanjutnya dapat mencari kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Hal ini juga diiyakan oleh Abdullah Basalamah, sekretaris yayasan yang juga ikut mendampingi kegiatan monitoring yang dilaksanakan oleh yayasan.

Rosmiaty Limonu, Kepala SMK Islam Yapim Manado mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari hari senin hingga kamis. Kegiatan ini melibatkan 12 asesor yang tersertifikasi karenanya diharapkan akan menghasilkan output yang baik.

Berdasarkan keterangan Bakri selaku ketua panitia UKK, kegiatan ini bertujuan diantaranya mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh; menfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dan atau sertifikat uji kompetensi; mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada pencapaian kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; dan menfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja. Output UKK tahun ini kami yakini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, demikian pungkas Bakri yang juga ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara itu.