Tomohon-Tondano (2/10/2025) – Kelas Usaha Layanan Pariwisata SMK Yapim Manado selenggarakan kegiatan study tour yang edukatif dan inspiratif pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas dengan memadukan unsur sejarah, budaya, dan rekreasi alam di beberapa lokasi strategis di Sulawesi Utara. Khususnya siswa siswi jurusan usaha layanan pariwisata diberikan tugas menjadi seorang pemandu wisata mengarahkan teman-temannya sebagai wisatawan memberikan informasi perjalanan wisata selama berada di bis.

Jelajah Alam dan Sejarah: Mahoni Hills dan Benteng Moraya

Rombongan SMK Yapim Manado memulai perjalanan mereka dengan mengunjungi Mahoni Hills di Tomohon. Di sini, para siswa disuguhkan dengan pemandangan alam yang asri dan beragam flora, memberikan kesempatan untuk belajar langsung mengenai lingkungan dan ekosistem. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang konservasi alam dan potensi wisata daerah.

Perjalanan dilanjutkan menuju Kabupaten Minahasa, dengan destinasi utama ke Benteng Moraya di Tondano. Benteng bersejarah ini menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Minahasa. Melalui kunjungan ini, siswa diajak untuk mendalami sejarah lokal, menghargai nilai-nilai kepahlawanan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Pembelajaran sejarah di lokasi aslinya diharapkan memberikan kesan yang lebih mendalam dan kontekstual.

Kreasi dan Relaksasi di Pemandian Air Panas Tondano

Usai menggali pengetahuan sejarah, kegiatan ditutup dengan sesi kreasi dan relaksasi di salah satu Pemandian Air Panas di Tondano. Sesi ini menjadi momen bagi siswa untuk berinteraksi, berkreasi bersama, dan menyegarkan diri setelah seharian menjelajah. Kegiatan di pemandian air panas ini berfungsi sebagai penyeimbang antara aktivitas edukasi yang intens dengan waktu rekreasi.

Kepala SMK Yapim Manado bapak Bakri, S.Pd.I, M.Pd.I menyatakan, “Kegiatan study tour ini bukan sekadar jalan-jalan, tetapi bagian integral dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya wawasan siswa, tidak hanya dari sisi akademis tetapi juga karakter dan pengetahuan lokal termasuk di dalamnya ada budaya, tradisi, dan bahasa. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berharga bagi mereka.”

Kegiatan study tour ini berjalan lancar dan sukses, meninggalkan kesan positif bagi seluruh siswa-siswi Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah dan alam, tetapi juga menambah pengalaman menjadi seorang tour guide yang berkualitas serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.

SMK Bisa SMK Hebat

Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia