SMK Islam Yapim Manado melalui Kelompok Belajar Bintang Sembilan menginisiasi kegiatan Seminar Praktik Baik Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan satun pendidikan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan bulanan dan agenda ruguler Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK se Kota Manado.

Kegiatan seminar dilakukan di SMK Islam Yapim Manado dan dihadiri oleh guru-guru PAI dan BP se Kota Manado. Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala SMK Islam Yapim Manado dan Pengawas Bina Mata Pelajaran PAI dan BP, H. Latief Tarabuke, S.Ag., M.Pd.  Dalam penyampainnya Latief Tarabuke mengatakan bahwa setiap guru apalagi guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki kompetensi yang diperlukan termasuk memahami dan menguasasi arti pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan. Apalagi moderasi bergama ini merupakan agenda besar negara yang dipikulkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sementara itu Bakri, S.Pd.I., M.Pd.I selaku narasumber menegaskan bahwa setiap guru harus memahami secara baik dan benar terkait pengertian, posisi penting, dan nilai-nilai moderasi beragama yang perlu diarusutamakan dalam pembelajaran PAI dan BP di satuan pendidikan. Diantara nilai-nilai moderasi bergama yang perlu diinsersi dalam proses pembelajaran adalah tawassuth, i’tidal, tasamuh, syuraa, islah, qudwah, dan muwwathanah.  Rumusan dari tujuh nilai moderasi ini merupakan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTI) Ulama Internasional di Bogor Indonesia pada Bulan Mei 2018.

Dalam keterangan lainnya Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara itu juga menyampaikan bahwa di lingkungan internal Kementerian Agama sendiri terdapat empat indikator Moderasi Beragama yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Ramah Budaya (i’tiraf al urf). Dua indikator pertama sudah termaktub dalam dua rumusan nilai moderasi hasil KTI Ulama Internasional di atas, sehingga jika digabungkan terdapat sembilan nilai-nilai moderasi bergaama yang setidaknya harus diaplikasikan atau diinsersi dalam proses pembelajaran. Diakhir penyampaiannya kepala sekolah juga menyampaikan bahwa setiap peserta juga akan mendapatkan sertifikat kegiatan yang diharapkan dapat berguna untuk kelengkapan dokumen pengeloaan kinerja masing-masing.

 

Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia!

#smkyapimmanado